Rabu, 03 November 2010

Dominasi belati

langit cakrawala lambat laum menghitam, iringi harapan yang sirna
terkutuk berpijak pada tanah berpihak
terbelenggu aturan dan sistem yang menindas, melumpuhkan kehendak
terpuruk (dalam) budaya tata karma dan sopan santun membusuk
parodi satir.. mengemis mimpi.. damai temporer hanya ilusi

bunuh dan tikam
mengasah kultur belati
pawai rayakan nyeri
nurani terampas paksa.. terpekosa pasrah sekarat
fajar keagungan mata pisau
hening terkoyak dendam memerah pekat
menyambut hangat ajal (yang) berbisik memanggil pasti
panorama alam baka terbuka
kematian berkilau menyilaukan
supremasi tirani yang berkuasa
menyodomi hukum (yang terjangkit) impotensi
abstrak.. bias..

bunuh / dan tikam
mengasah kultur belati
pawai rayakan nyeri

insting membunuh untuk semua umur
iblis untuk hari ini, monster masa depan suram
Share :
Facebook Delicious Digg! Twitter StumbleUpon Technorati Google Bookmarks

0 comments:


Posting Komentar